
Apalagi, Vilanova dan Mourinho memang memiliki rekam jejak permusuhan yang menarik. Saat perseteruan Madrid versus Barcelona di Piala Super Spanyol, Mourinho sempat mencolek mata Vilanova, dan persetruan keduanya pun memuncak sejak saat itu.
"Pelatih tak berhak berkata semaunya setiap pekan. Mourinho adalah pelatih sepak bola yang tak pernah berbicara tentang sepak bola, dan kami semua tak menyukai dia," tegas Vilanova kepada La Vanguardia.
Satu komentar menarik lain, Vilanova menyebut Mourinho hanya sosok pelatih yang sangat ingin mencari sensasi agar mendapat perhatian lebih dari media.
"Tak bagus ketika pelatih teramat menjadi figur protagonis. Saya hanya bisa memahami, bahwa pelatih menginginkan perhatian lebih karena dia tidak mengalami sensasi yang dirasakan pemain. Dia ingin menjadi seperti pemain sepak bola, karena dia tidak pernah merasakan," pungkas dia.
No comments:
Post a Comment