OHM INDONESIA | Josep ‘Pep’ Guardiola menilai perburuan gelar La Liga musim ini sudah
berakhir bagi Real Madrid. Gap yang terlalu jauh, dan faktor performa
konsisten Barcelona menjadi alasan Pep mengecilkan peluang skuad Jose
Mourinho.
Sepeninggal Guardiola pada
akhir musim lalu, Barca justru tampil cemerlang bersama eks asistennya
Tito Vilanova yang ditunjuk sebagai suksesor. Rekor baru bahkan
dicatatkanLione l Messi cs dkk dengan rekor tidak terkalahkan di separuh
musim ini.
Barca yang mengoleksi 55 poin,hanya kehilangan dua poin
daripoin total yang bisa raih dalam19 laga. Sementara itu, sang rival
abadi Real Madrid justru tampil inkonsisten sehingga hanya mampu
nangkring di urutan tiga dengan selisih 18 poin.
Gap yang cukup jauh
inilah yang diyakini Guardiola akan membuat Los Merengues kehilangan
mahkota juaranya musim lalu. Sebab, dia yakin Barca tidak akan banyak
melakukan kesalahan di paruh kedua nanti.
“Sulit menemukan alasan
mengapa Barca akan kehilangan gelar musim ini. Saya tidak melihat
peluang tersebut, karena jaraknya (poin) hampir mustahil bisa terkejar.
Ini bukan karena Madrid tidak punya kualitas untuk memenangi
pertandingan (sisa), melainkan karena saya tidak melihat Barca akan
kalah di banyak laga,” tutur Guardiola dikutip Goal.
“Para pemain
Barca sudah terbiasa dengan sukses, masing-masing mereka juga didukung
kualitas mumpuni. Jadi, bisa dikatakan perburuangelar juara (La Liga)
musim ini sudah berakhir,” pungkas pria yang mulai musim depan akan
melatih Bayern Munich itu.
Selain Madrid, pesaing utama Barca musim
ini adalah rival sekota El Real, Atletico Madrid yang menempati posisi
dua. Akan tetapi, peluang Barca juara tetap terbuka lebar, karena unggul
11 poin di atas klub yang diperkuat Radamel Falcao tersebut.

No comments:
Post a Comment