OHM INDONESIA | Real
Madrid tak pernah surut diterpa kontroversi. Klub terbaik abad ke-20
itu sedang terseok, dan gagal menyaingi Barcelona di papan klasemen,
kondisi semakin parah setelah "bumbu-bumbu" tak sedap kerap terasa di skuad Jose Mourinho.
Pada paruh musim La Liga musim 2012-13, Los Blancos hanya sanggup
menduduki peringkat tiga. Barcelona dan Atletico Madrid berada di atas
Madrid dengan keunggulan poin yang signifikan.
Kritik yang
kerap menerpa skuad membuat Mourinho tampak sudah tidak kerasan di
Santiago Bernabeu. Rumor kepergian entrenador nyentrik itu akhir musim
nanti pun berhembus kencang.
"The Only One" mulai tidak akur
dengan suporter maupun media yang sebelumnya berdiri dibelakangnya.
Konfrontasi Mou pada salah satu wartawan senior Marca -media yang
mendukung Madrid- seakan menjadi bukti hal tersebut.
Sebelum
MoU, Cristiano Ronaldo sudah lebih dulu mengungkapkan perasaannya.
September lalu, mesin gol asal Portugal itu mengungkapkan dirinya tidak
bahagia di Madrid. Berbagai spekulasi pun bermunculan.
Kondisi
Mourinho di Bernabeu pun semakin terhimpit karena keputusannya
mencadangkan kapten sekaligus ikon Madrid, Iker Casillas, pada laga
terakhir jelang libur musim dingin. Meski Casillas meminta hal itu tidak
dilebih-lebihkan, suporter Blancos tampaknya sudah terlalu kecewa.
"Saint Iker" Tetap Cadangan
Hal itu tetap tidak merubah sikap Mou di tahun 2013. Sang entrenador
tetap mencadangkan Casillas pada laga perdana usai libur musim dingin
kemarin melawan Real Sociedad.
Kontan keputusan itu mendapat
cibiran dari tribun Bernabeu. Cemoohan, berbentuk siulan, terhadap
keputusan Mourinho seakan membahana saat namanya disebutkan jelang laga.
Mengomentari tindakan suporter, Mourinho tidak memungkiri hal tersebut
dikarenakan Casillas kembali menjadi cadangan. Pelatih asal Portugal itu
tidak mempermasalahkan sikap suporter Madrid terhadap keputusannya.
"Itu karena Casillas duduk di bangku cadangan dan juga bisa karena
fakta bahwa kami tidak dekat target di kejuaraan. Saya pikir, kami
seharusnya dipuji atau dicemooh berdasarkan penampilan. Kami melalui
masa sulit, jadi saya terbiasa dengan situasi ini," ujar Mourinho
seperti dilansir situs resmi Madrid.
"Jika saya mendapat siulan
karena mencadangkan Casillas, itu tidak apa-apa. Jika saya mendapat
siulan karena permainan buruk, saya terima. Jika saya mendapat siulan
ketika nama saya disebutkan, dan mereka membantu tim sepanjang
pertandingan, sempurna," ujarnya.
Casillas sendiri akhirnya
tampil melawan Sociedad sejak menit keenam, setelah Antonio Adan
mendapatkan kartu merah. Mourinho tetap mengapresiasi permainan Adan
meski diusir wasit pada awal laga.
"Saya bilang ke dia sebelum
pertandingan, siulan yang dia dengar adalah untuk saya, bukan untuknya.
Fans tidak punya masalah dengan Adan, begitu juga media. Mereka punya
masalah dengan saya dan keputusan saya. Adan pantas mendapat rasa
hormat, dia sudah di sini sejak 16 tahun," kata Mourinho.
Meski
diawali dengan cemoohan, Bernabeu akhirnya menutup hari dengan penuh
senyum. CR7 ditunjuk sebagai kapten pada laga tersebut, yang pertama
sejak tiga tahun lalu, menjadi katalis pada laga yang berakhir 4-3.
Ronaldo terakhir menjadi kapten pada kompetisi liga di 19 Maret 2008
saat Manchester United melawan Bolton Wanderers. Ternyata keputusan Mou
kali ini berbuah manis. Semangat CR7 seakan terbakar dan dua gol
tercipta dari kakinya.
Ban Kapten
Ada adegan lucu pada
saat gol kedua Ronaldo tercipta. Sang pemain tampak langsung berlari ke
arah Mou dan memeluknya, tapi bukannya senang entrenador itu malah
fokus marah-marah pada keputusan wasit yang tak memberi kartu kuning
kedua pada pemain Sociedad.
Tidak hanya itu, cerita menarik
lainnya yang tersisa dari laga tersebut adalah saat laga memasuki menit
ke-12. Ronaldo kali ini coba memberikan ban kapten pada Casillas, yang
baru menggantikan Adan.
Dalam tayangan rekaman video
pertandingan yang dilansir Dirty Tackle, Casillas malah menyuruh Ronaldo
mengenakan ban kapten lagi. Ia juga terlihat sedikit mendorong kapten
Timnas Portugal itu untuk bersiap-siap menyambut sepak pojok lawan.
Jadi Ronaldo tetap mengenakan ban kapten tersebut dan mencetak dua gol
pada paruh kedua yang memberikan kemenangan buat Madrid.
Awal Bagus
Kejadian-kejadian ini memang kecil tapi menunjukan kehangatan di ruang
ganti Madrid sebenarnya tidak seburuk kabar-kabar sebelumnya, yang
mengatakan gesekan terjadi antara pemain bintang.
Ronaldo
terbukti masih sangat menghormati seniornya, Casillas. Menepis isu-isu
keretakan antara mereka yang sempat menyeruak. Begitu juga, Mourinho. Ia
tetap jadi panutan karena ketegasannya membela pemain-pemain Madrid.
Pertarungan di La Liga memang sulit dimenangkan jika menilik dari
performa Barcelona, yang unggul 16 poin di puncak. Tapi awal yang bagus
di 2013 bisa menjadi pelecut semangat misi mustahil ini.
Selain
itu, semangat ini bisa memuluskan langkah mereka dalam mengincar La
Decima (gelar ke-10) di Liga Champions. Semangat mereka di Eropa bakal
diuji oleh Manchester United pada babak 16 besar Februari nanti.

No comments:
Post a Comment